transformasi.

pinterest

tak ada yang benar-benar hilang. yang ada hanyalah transformasi. awan menjadi hujan menjadi apa-apa yang melaut menjadi uap menjadi sebentuk deru rindu memeluk bumi. kehilangan meninggalkan bekas bayang di sudut mata mengisi penuh pekat putus asa. transformasi menyisakan asa bahwa apa-apa kembali dalam kilau dan rupa-rupa berbeda. sekalipun nada detak nadinya tak lagi sama…

kita terlampau gelisah dalam balutan nimbus yang pada raganya terhunus petir-petir mencerai-berai angkasa. kita nyaris terhempas kala memanahkan malapetaka ke kawah dunia demi menghadirkan kembali apa-apa yang tlah tiada dalam takdirnya. mengapa lara hanya berujung sia-sia? beberapa harapan berpencar begitu pula titik pengabulan.

tak ada yang benar-benar hilang. yang ada hanyalah transformasi. tabib meramu penawar lagi. semoga sembuh sayat-sayat di sekujur tubuh bumi.

(ditulis di Mlati, 3 April 2020)

6 thoughts on “transformasi.

      1. Upanishad itu tentang lingkaran perubahan dalam kehidupan—yang disimbolkan lewat etika pangan. Salah satu inti Upanishad terkandung dalam kalimat berbunyi: “Segala sesuatu adalah makanan bagi sesuatu yang lain.” Manusia sesungguhnya tidak mati. Manusia dilebur ke dalam perubahan, diubah sebagai energi bagi warga dalam tanah 🙂

        Liked by 1 person

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s