Ketika aku kembali, aku sudah lupa bagaimana berbicara Bahasa Jawa. Terlebih lagi melafazkan Bahasa Jawa Krama, rasanya susah sekali. Aku sudah terbiasa berbicara dengan Bahasa Indonesia dan dua bahasa asing yang dijadikan bahasa resmi asrama, padahal orang-orang di desa berkomunikasi dengan Bahasa Jawa. Jadi, aku pun bertekad perlahan-lahan membiasakan diri lagi untuk berbahasa Jawa Krama. Di desa, bersosialisasi alias ‘srawung’ dengan masyarakat sekitar sangatlah penting, dan aku tidak ingin seolah-olah terpisahkan dari mereka. Aku juga tidak ingin dicap sebagai ‘wong Jawa ilang Jawane’ atau orang Jawa yang kehilangan ke-Jawa-annya. Continue reading “Orang-orang Desa (2)”
Tag: Kearifan Lokal
Orang-orang Desa (1)
Desa adalah tempat yang nyaman. Setiap sudut desa selalu menyimpan ragam kisah yang menarik untuk diceritakan. Aku tidak pernah malu mengakui diri sendiri sebagai bagian dari masyarakat desa. Aku pernah pergi meninggalkannya, tapi akhirnya aku kembali dan ingin berbuat lebih banyak lagi untuk desa. Continue reading “Orang-orang Desa (1)”