
“Malam tahun baru masih ngerjain tugas?”
”Iya. Iya dan gapapa,”
“Ga jalan keluar rumah, gitu, buat ngrayain taun baru?”
(Aku tidak pergi keluar rumah di malam tahun baru. Apakah artinya aku justru keluar jalur?)
Tidak semua orang ingin merayakan pergantian tahun dengan memanggang jagung atau menyalakan kembang api. Tidak semua orang meliburkan diri dari tugas-tugasnya demi perayaan tahun baru yang dari tahun ke tahun selalu sama. Tidak semua orang pula merasa bahagia ketika larut dalam sebuah pesta. Ada beberapa orang yang justru mengurung dirinya di dalam rumah untuk mengerjakan suatu tugas yang lebih diprioritaskan. Barangkali hanya ingin ditemani alunan musik dan secangkir besar teh hangat. Dan sesekali melihat status WhatsApp untuk memastikan bahwa temannya yang kemarin baru kehilangan ayahnya, bisa terus optimis menyosongsong hari barunya.
Ketika malam didera hujan dan kembang api dilesatkan di waktu yang bersamaan, saat itu doa-doa berseliweran di angkasa. Ada doa-doa yang serupa cahaya, dan ada pula doa yang langsung hangus terbakar percikan kembang api begitu saja.
Kemudian pada pagi harinya, 1 Januari yang lahir berkat kembang api semalaman, banyak orang yang menandai awal tahun dengan jalan-jalan ke berbagai obyek wisata. Tetap saja ada orang-orang yang masih memilih berdiam diri di rumah sampai euphoria tahun baru mereda. Bagi mereka, lalu lintas yang macet, polusi udara, dan pedagang di tempat wisata yang mengambil keuntungan tak wajar lebih baik dihindari saja.
“Anak muda itu jalan-jalan sama temannya kalau tahun baru begini,” celetuk nenekku ketika aku sedang menuangkan jus ke dalam gelas.
“Gapapa, Frida kan malah udah kemarin jalan-jalannya,”
Aku tinggal di Jogja, kota tercinta yang tidak pernah mengolokku mengapa aku tidak plesir ke tempat-tempat wisatanya saat tahun baru. Tempat wisatanya itu selalu bertambah dari tahun ke tahun, didukung dengan promosi yang masif sehingga jadi jurus mengambil hati para turis. Baiklah. Tunggu beberapa hari lagi, aku akan mengunjungi Kotagede dan Museum Purbakala Pleret, itupun karena memang sudah ada janji.
Doa dan harapan terbaik untuk tahun baru 2020. Semangat belajar, semangat bekerja, semangat berorganisasi, lebih produktif lagi. Bismillah. Siap melangkah untuk mewujudkan resolusi-resolusi, semoga senantiasa berkah dan diridhoi.
Jogya kota tenang, artistik. Semoga bisa ke sana lagi 😊
LikeLike
Amin, kak 🙂 🙏
LikeLiked by 1 person
Semua orang punya pilihan. Aku juga tak pernah kemana² dan malas kemana² kalo tahun baruan. Paling ke rumah mertua dan orangtua.
LikeLike
Betul banget kak. 😁 Saya takut juga sih kalo keluar waktu malam taun baru gitu kak. banyak orang mabok, riskan buat cewe 😅
LikeLike
Belum lagi macet, aku paling tidak suka itu.
LikeLike
Makasih Mbak untuk tidak menyebut : Barangkali hanya ingin ditemani alunan musik dan secangkir kopi, melainkan teh hangat. 😅😅😛😛
LikeLiked by 1 person
Siaaap kak. Nulisnya penuh pertimbangan dan realita kok 😅😅 Supaya ada pihak2 yg bisa bahagia 😛😅
LikeLike
Haha tahu aja. Bosen saya sama orang-orang yang bilang ngopa-ngopi. Saya gak punya temen soalnya 😂😂
LikeLiked by 1 person
Kita kok sama yaa… Betenya lagi ada orang yg ngga ngopi pun bilang ngopi… Apa2 dikopiin 😂
LikeLike
Betul betul betul. Dasar kemopi 😝😝
LikeLiked by 1 person
<> noted! 😂
LikeLiked by 1 person
Tahun Baru? Hahahaha B aja… Status baru… Itu baru luar biasa. 🤣
LikeLike
Wkwkwk ya iyaaaa paham… mmm.. moga cepet berstatus baru ya kak 😛😂
LikeLike
Loh kok ke aku?
LikeLike
Terus ke siapa doa itu
LikeLike
Ke semua orang… Khususnya dirimu sendiri.
LikeLiked by 1 person
Hhh baiklah…saling mendoakan 😊😁
LikeLiked by 1 person
Jogja yang antik, tanpa kembang api dan tanpa tahun baru, Jogja tetap menyenangkan 🙂
LikeLiked by 1 person
Terima kasih bang 😊🙏
LikeLiked by 1 person
Sami-sami, Frida 😊
LikeLiked by 1 person
Aamin.. smg diijabah doa2nya.
LikeLiked by 1 person
Aamiiin 😊🙏
LikeLike
klo saya, catatan resolusi 2019 kemaren tinggal copy paste ke catatan 2020, hbis pada belum tercapai hha
LikeLiked by 1 person
Hahaha.. moga bisa terwujud taun ini ya kak
LikeLike
Amiin semoga Mbae
jadi teringat masa di Jogya di jl Adisucipto
LikeLiked by 1 person
Aamiin YRA.
Waah mari ke Jogja lagi.
LikeLike
I am reawlly loving the theme/design of your website. Do you ever run into anny web browser compatibility issues?
A few of my blog audience have complained abokut
mmy site not operating correctly in Explorer
but looks great inn Safari. Do you have any suggestions tto help fix this problem?
LikeLiked by 1 person