Mahfudzot — Samudra Kata Mutiara (Part 2)

Sabar

Sabar itu seperti brutowali yang sangat pahit rasanya

tetapi hasilnya lebih manis daripada madu

jadilah orang yang santun jika diuji atau tertimpa kemarahan

dan bersabarlah jika datang kepada engkau musibah.

Petikan

Matinya seseorang itu karena terjerumus lidahnya

bukan karena terpeleset kakinya

apabila ada orang bodoh berbicara maka janganlah engkau menanggapinya

karena jawaban yang terbaik untuknya adalah diam

Ekonomis

Berikanlah apa-apa dari yang kamu punya sesuai dengan kemampuan

janganlah berlebih lebihan dan hiduplah secara hemat

barangsiapa yang dapat mengambil manfaat dari kehematannya

maka dia tidak membutuhkan pemberian dari orang lain

Petikan

Jika seseorang bersandar pada seseorang

maka sesungguh aku bersandar pada adabku

sesungguhnya pemuda sejati itu ia berkata bahwa “Inilah aku”

bukan seorang pemuda sejati yang mengatakan “Itu bapakku”

Perkataan Imam Syafi’i ra.

Ilmu itu buruan dan tulisan atau catatan itu adalah pengikatnya

ikatlah buruanmu itu dengan tali yang kuat

di antara salah satu kebodohan adalah engkau berburu kijang

sedangkan engkau melepaskan binatang buruan yang lain

Anjuran untuk Pergi Mencari Rizki

Bumi Allah itu terbentang luas

dan rizki Allah di dunia itu luas (di mana-mana)

maka katakanlah kepada mereka yang hanya duduk-duduk (pengangguran) “hinanya jika kamu tidak ada kemampuan untuk memiliki harta”

maka pergilah dari sebuah negeri karena bumi Allah itu luas

Oleh Busiri dalam Mewaspadai Hawa Nafsu

Hawa nafsu itu seperti anak kecil yang menyusui, jika engkau membiarkannya

maka ia akan terus menetek sampai dewasa, akan tetapi jika engkau menyapihnya maka ia akan tersapih

berapa banyak sesuatu yang menjadikan indah dan senang kepada seseorang ternyata justru membunuhnya

karena ia tidak tahu bahwasanya ada racun dalam lemak

Bepergian untuk Mencari Penghidupan

Jika seseorang tidak mencari penghidupan untuk dirinya sendiri

maka ia mendapat aib kemiskinan atau banyak teman-temannya yang mencela

pergilah ke bumi Allah lalu carilah kekayaan, hiduplah dengan kemudahan atau mati yang dimaafkan

janganlah engkau ingin kehidupan yang menggantungkan kepada orang lain maka jangan tidur

bagaimana ia bisa tidur padahal ada orang yang kesusahan

Nasihat untuk Menuntut Ilmu

Tuntutlah ilmu dan janganlah malas karena

kebaikan akan menjauhi orang yang malas

janganlah engkau berkata tentang telah hilangnya teman-temannya

setiap orang yang berjalan di atas jalan yang benar maka ia akan sampai

janganlah engkau berkata ”nasabku adalah derajatku selama-lamanya”

karena sesungguhnya nasab seseorang itu tergantung dari apa-apa yang diusahakannya

Petikan

Barangsiapa yang bermain-main ular ditelapak tangannya

maka tidak mungkin ia terhindar dari sengatan ular itu

sesungguhnya jika engkau meluruskan dahan kayu maka ia akan lurus

tetapi kayu itu tidak selentur dahan jika engkau ingin meluruskannya

Menghormati Guru dan Dokter

Sesungguhnya guru dan dokter

tidak akan memberikan nasehat jika keduanya tidak dihormati

maka terus-meneruslah dalam sakitmu jika engkau menjauhi dokter

dan tetaplah dalam kebodohanmu jika engkau menjauhi guru

Hikmah-Hikmah dan Perumpamaan-Perumpamaan

Waktu itu seperti pedang, jika engkau tidak memotongnya maka ia akan memotongmu

janganlah minum racun hanya karena engkau mempunyai obat penawarnya

apabila engkau telah mencapai sesuatu kekuasaan atau kepemilikan janganlah engkau mengulangi untuk mencarinya lagi

sesungguhnya masa muda, waktu kosong, dan kemewahan itu adalah rentan merusak seseorang dalam segala jenis kerusakan

berapa banyak hanya karena perkataan bisa menghancurkan persahabatan dan persaudaraan

Hikmah-Hikmah dan Perumpamaan-Perumpamaan

Sesungguhnya di pundak pemudalah urusan suatu umat dan dalam keberaniannya dan keperkasaannyalah hidupnya suatu bangsa

manusia itu biasanya takut akan kehinaan tetapi sebenarnya ia dalam kehinaan dan ia takut salah tetapi ia dalam kesalahan

sebaik-baik urusan atau sesuatu adalah yang sedang-sedang saja atau pertengahan.

kabar itu tidak seperti kenyataan yang jelas terlihat oleh mata.

musibah sekelompok kaum di sisi kelompok lain justru memberikan manfaat